8 Juli 2015

Resistor Variabel | Potensiometer | Trimpot

Melanjutkan posting sebelumnya mengenai resistor, komponen yang satu ini, secara umum fungsi dasarnya sama dengan resistor biasa yang memiliki nilai resistansi/hambatan.

Sesuai namanya, Resistor Variabel merupakan resistor yang memiliki kelebihan tersendiri, dimana nilai resistansi/hambatannya dapat berubah-ubah.

Dari bermacam-macam resistor variabel yang ada,
saat ini saya hanya ingin membahas dua resistor variabel saja, yaitu : Potensiometer dan Trimpot.

Potensiometer, merupakan resistor yang memiliki tiga terminal, dimana nilai tahanannya dapat diubah dengan cara menggeser atau memutar tuasnya.

potensiometer
Potensiometer
potensiometer geser
Potensiometer Geser

simbol potensiometer
Simbol Potensiometer



Trimpot, merupakan salah satu jenis potensiometer, untuk mengubah nilai resistansi/hambatannya dengan cara memutar/mentrim dengan menggunakan alat khusus, yaitu obeng trim.

gambar trimpot
Trimpot
trimpot
Simbol Trimpot

Lalu bagaimana mengetahui nilai potensiometer tersebut ?

Biasanya nilai hambatan potensiometer terdapat pada badan/body komponen.
Contoh : misalkan pada badan potensiometer ada tulisan kode B10K, 
maka angkanya adalah 10K = 10.000 Ohm, atau bisa disingkat dengan menambahkan huruf KΩ, menjadi 10KΩ.

Untuk trimpot, agak sedikit berbeda cara mengetahui nilai hambatannya, 
Contoh : 
Pada gambar trimpot di atas, tertulis 103, 
maka nilainya adalah 10 ditambah 000 = 10.000Ω = 10kΩ

contoh lain untuk nilai hambatan trimpot:

102 = 1000 Ω = 1kΩ
471 = 470Ω
502 = 5000Ω = 5kΩ
503 = 50.000Ω = 50kΩ

Demikian pengenalan tentang dua jenis Resistor Variabel, semoga bermanfaat,  :)
  

1 komentar:

Terimakasih atas kunjungan dan komentar Anda.