Sesuai namanya, Resistor Variabel merupakan resistor yang memiliki kelebihan tersendiri, dimana nilai resistansi/hambatannya dapat berubah-ubah.
Dari bermacam-macam resistor variabel yang ada,
saat ini saya hanya ingin membahas dua resistor variabel saja, yaitu : Potensiometer dan Trimpot.
Potensiometer, merupakan resistor yang memiliki tiga terminal, dimana nilai tahanannya dapat diubah dengan cara menggeser atau memutar tuasnya.
![]() |
Potensiometer |
![]() |
Potensiometer Geser |
![]() |
Simbol Potensiometer |
Trimpot, merupakan salah satu jenis potensiometer, untuk mengubah nilai resistansi/hambatannya dengan cara memutar/mentrim dengan menggunakan alat khusus, yaitu obeng trim.
![]() |
Trimpot |
![]() |
Simbol Trimpot |
Lalu bagaimana mengetahui nilai potensiometer tersebut ?
Biasanya nilai hambatan potensiometer terdapat pada badan/body komponen.
Contoh : misalkan pada badan potensiometer ada tulisan kode B10K,
maka angkanya adalah 10K = 10.000 Ohm, atau bisa disingkat dengan menambahkan huruf KΩ, menjadi 10KΩ.
Untuk trimpot, agak sedikit berbeda cara mengetahui nilai hambatannya,
Contoh :
Pada gambar trimpot di atas, tertulis 103,
maka nilainya adalah 10 ditambah 000 = 10.000Ω = 10kΩ
contoh lain untuk nilai hambatan trimpot:
102 = 1000 Ω = 1kΩ
471 = 470Ω
502 = 5000Ω = 5kΩ
503 = 50.000Ω = 50kΩ
Demikian pengenalan tentang dua jenis Resistor Variabel, semoga bermanfaat, :)
mantull nih min
BalasHapusSolder uap